Merdeka.com - Fitur asisten pendamping pribadi Google kabarnya tengah disiapkan untuk menjalankan fungsi mata-mata di setiap akun email penggunanya. Berbahayakah?
Sebagai asisten pribadi, Google Now memang hanya akan menampilkan informasi yang diinginkan oleh pengguna seperti hasil pencarian web tertentu, tapi kini fungsi tersebut bertambah ketika Google Now bisa secara langsung 'mengintip' akun Gmail dan layanan Google lainnya.
Sekarang Google Now memang diizinkan untuk mengakses informasi dari email, terutama untuk mencari tahu seputar jadwal seperti keberangkatan
pesawat, pemesanan hotel, hingga waktu meeting dengan klien. Untuk apa?
Ternyata data-data tersebut akan disatukan dan digunakan lebih lanjut untuk mengingatkan pengguna perihal agenda-agenda itu. Misalnya, saat Google Now melihat ada sebuah thread yang memuat info seputar liburan, maka secara otomatis akan ada sebuah pemberitahuan untuk mengingatkan pengguna tentang hal tersebut.
Jika Anda memang tak ingin diganggu dengan pemberitahuan-pemberitahuan sejenis itu, fungsi ini bisa dimatikan dari laman setting Google Now. Sayangnya memang hanya smartphone dengan sistem operasi Android kelas Jelly Bean ke atas saja yang bisa menikmati layanan baru Google Now tersebut.
Di sisi lain, tersiar kabar jika ada sebuah bug atau kesalahan program yang menghampiri akun Gmail. Bug tersebut diyakini mampu memberikan alamat Gmail pengguna lain menggunakan fitur akun sharing yang ada di Gmail. Meskipun bug tersebut tidak akan menampilkan password si pengguna tapi tetap saja hal ini bisa memberikan dampak buruk bagi pengguna yang akun emailnya telah terekspos. Akun-akun tersebut menjadi rentan terkena spam atau percobaan pembobolan password.
Parahnya hacker bisa memanfaatkan bug ini untuk mengumpulkan seluruh email dari bisnis yang dijalankan oleh pengguna bahkan Google sendiri, Wired (11/6).